Dogmatika Reformed Vol 1: Prolegomena
Rp 450,000

Herman Bavinck

Dogmatika Reformed Vol 1: Prolegomena

Dogmatika Reformed Vol 1: Prolegomena

Buku

Detail Produk

ISBN

9789793292854

Penerbit

Momentum

Berat

1300.00 gram

Tipe Produk

Buku

Kategori

Alkitab Kristen

Deskripsi

Pada saat natur skolastik dari theologi sistematik dikecam keras, Dogmatika Reformed menunjukkan manfaat dari perenungan yang cermat dan terus-menerus akan kebenaran Kristen yang setia kepada gereja dan berinteraksi dengan dunia akademis. Dogmatika Reformed dari Herman Bavinck telah menjadi rujukan theologi Reformed selama seratus tahun terakhir. Jilid 1 ini merupakan rangkaian dari keempat jilid Dogmatika Reformed (Jilid 1: Prolegomena, Jilid 2: Allah dan Penciptaan, Jilid 3: Dosa dan keselamatan di dalam Kristus, Jilid 4: Roh Kudus, Gereja dan Ciptaan Baru)

Tentang Penulis

Herman Bavinck
Herman Bavinck

Herman Bavinck lahir pada 13 Desember 1854 di kota Hoogeveen, Belanda, sebagai anak kedua dari tujuh bersaudara dalam keluarga Jan Bavinck dan Geziena Bavinck. Ayahnya adalah seorang pendeta di Gereja Kristen Reformed (Christelijke Gereformeerde Kerk), sebuah denominasi yang memisahkan diri dari gereja negara Belanda pada tahun 1834 karena menolak liberalisme teologi. Dibesarkan dalam rumah tangga yang saleh namun terbuka terhadap dunia modern, Bavinck diajarkan untuk menghargai ilmu pengetahuan sambil tetap berpegang teguh pada iman Reformed. Pada tahun 1873, ia memulai studi teologi di Sekolah Teologi Kampen, namun setahun kemudian pindah ke Universitas Leiden yang terkenal liberal untuk memperluas wawasannya, sebuah keputusan yang menunjukkan karakternya yang berani berinteraksi dengan pemikiran modern tanpa meninggalkan keyakinan ortodoksnya. Bavinck meraih gelar doktor teologi dari Universitas Leiden pada tahun 1880 dengan disertasi tentang etika Zwingli. Setelah melayani sebentar sebagai pendeta, ia diangkat menjadi profesor teologi di Sekolah Teologi Kampen pada tahun 1883. Pada tahun 1902, ia menerima undangan untuk bergabung dengan Universitas Vrije (Free University) di Amsterdam, bekerja bersama Abraham Kuyper, tokoh utama gerakan neo-Calvinis. Bersama Kuyper, Bavinck menjadi arsitek utama kebangunan Calvinisme di Belanda pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Selain teologi, Bavinck juga aktif dalam politik sebagai anggota parlemen, pendidikan Kristen, dan isu-isu sosial termasuk mendukung hak pilih perempuan. Karya terbesar Bavinck adalah Gereformeerde Dogmatiek (Reformed Dogmatics) dalam empat jilid (1895-1901), yang kini dianggap sebagai salah satu karya teologi sistematika Reformed paling penting setelah Institutes karya John Calvin. Karya ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan mempengaruhi banyak teolog, termasuk Louis Berkhof yang menggunakannya sebagai dasar buku Systematic Theology-nya. Bavinck juga menulis The Wonderful Works of God, The Philosophy of Revelation (Stone Lectures di Princeton Seminary, 1908), dan banyak karya tentang pendidikan, psikologi, dan pandangan dunia Kristen. Ia dikenal sebagai teolog yang "ortodoks namun modern"—setia pada warisan Reformed sambil berani menghadapi tantangan pemikiran modern. Herman Bavinck meninggal dunia pada 29 Juli 1921, meninggalkan warisan teologis yang terus mempengaruhi gereja Reformed di seluruh dunia.

Lihat profil lengkap

Ulasan Produk

0.0
0 ulasan
5
0
4
0
3
0
2
0
1
0

Belum ada ulasan untuk produk ini.

Produk Terkait

Lihat Semua