Matthew Henry
31 buku
Matthew Henry lahir pada 18 Oktober 1662 di Broad Oak, Flintshire, Wales, sebagai putra kedua dari Pendeta Philip Henry dan Katherine Henry. Ia dilahirkan secara prematur hanya dua bulan setelah ayahnya dipecat dari jabatan pendeta Gereja Inggris karena menolak mematuhi Act of Uniformity 1662. Meskipun lemah sejak kecil, Henry menunjukkan kecerdasan luar biasa—pada usia tiga tahun ia sudah dapat membaca Alkitab dengan lancar, dan pada usia sembilan tahun sudah mampu menulis dalam bahasa Latin dan membaca Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani. Pendidikan awalnya sebagian besar diterima dari ayahnya sendiri, dilanjutkan di akademi Thomas Doolittle di Islington.
Setelah sempat belajar hukum di Gray's Inn, London, Henry memilih untuk mengikuti panggilan pelayanan. Ia ditahbiskan secara tertutup pada 1687 dan mulai melayani sebagai pendeta jemaat Presbyterian di Chester selama 25 tahun. Henry dikenal sebagai pendeta yang sangat rajin, sering menghabiskan delapan jam sehari untuk belajar, berdoa, mempersiapkan khotbah, dan menulis. Pada 1712, ia pindah ke Hackney, London, untuk memperluas jangkauan pelayanannya.
Karya terbesarnya adalah Exposition of the Old and New Testaments (1708-1710), yang dikenal sebagai Tafsiran Matthew Henry. Tafsiran enam jilid ini mencakup seluruh Perjanjian Lama hingga Kisah Para Rasul, sementara sisanya diselesaikan oleh tiga belas rekan pendeta setelah kematiannya. Karya ini sangat dihargai oleh tokoh-tokoh seperti George Whitefield, John Wesley, dan Charles Spurgeon. Matthew Henry meninggal pada 22 Juni 1714 akibat stroke saat dalam perjalanan pelayanan di Cheshire.
Setelah sempat belajar hukum di Gray's Inn, London, Henry memilih untuk mengikuti panggilan pelayanan. Ia ditahbiskan secara tertutup pada 1687 dan mulai melayani sebagai pendeta jemaat Presbyterian di Chester selama 25 tahun. Henry dikenal sebagai pendeta yang sangat rajin, sering menghabiskan delapan jam sehari untuk belajar, berdoa, mempersiapkan khotbah, dan menulis. Pada 1712, ia pindah ke Hackney, London, untuk memperluas jangkauan pelayanannya.
Karya terbesarnya adalah Exposition of the Old and New Testaments (1708-1710), yang dikenal sebagai Tafsiran Matthew Henry. Tafsiran enam jilid ini mencakup seluruh Perjanjian Lama hingga Kisah Para Rasul, sementara sisanya diselesaikan oleh tiga belas rekan pendeta setelah kematiannya. Karya ini sangat dihargai oleh tokoh-tokoh seperti George Whitefield, John Wesley, dan Charles Spurgeon. Matthew Henry meninggal pada 22 Juni 1714 akibat stroke saat dalam perjalanan pelayanan di Cheshire.
Buku oleh Matthew Henry
matthew henry kitab yunus, mikha, nahum,habakuk, zefanya,Hagai,Zakharia,Maleakhi
Matthew Henry
Rp 200,000
Matthew Henry : Kitab Daniel ,Hosea, Yoel, Amos, Obaja
Matthew Henry
Rp 230,000
Matthew Henry Kitab Ayub
Matthew Henry
Rp 215,000
Matthew Henry 1 & 2 Tawarikh,Ezra,Nehemia,Ester
Matthew Henry
Rp 260,000
Matthew henry Kitab 1 & 2 Raja-Raja
Matthew Henry
Rp 215,000
Matthew Henry: Surat Ibrani-Wahyu
Matthew Henry
Rp 225,000
Matthew Henry: Surat Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1&2 Tesalonika, 1&2 Timotius, Titus, Filemon
Matthew Henry
Rp 225,000
Matthew Henry: Surat Roma, 1-2 Korintus
Matthew Henry
Rp 240,000
Matthew Henry: Kitab Kisah Para Rasul
Matthew Henry
Rp 275,000
Matthew Henry: Injil Yohanes 12-21
Matthew Henry
Rp 170,000
Matthew Henry: Injil Yohanes 1-11
Matthew Henry
Rp 176,000
Matthew Henry: Injil Lukas 13-24
Matthew Henry
Rp 135,000